BAB 5 – Game Populer dalam Dunia eSport

Kategori Game dalam eSport

Salah satu kekuatan utama dari eSport adalah diversitas genre dan platform. Game eSport tidak hanya terbatas pada satu jenis perangkat atau gaya permainan. Secara umum, game eSport dapat dikategorikan menjadi tiga platform utama:

Game Mobile Populer di Dunia eSport

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Publisher: Moonton (ByteDance)
Genre: MOBA
Wilayah Dominan: Asia Tenggara
Kompetisi Terbesar: MPL (Mobile Legends Professional League), M-Series (M1, M2, dst.)

Mobile Legends adalah game MOBA mobile paling sukses di Asia Tenggara, dengan ekosistem liga profesional di berbagai negara termasuk Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Game ini punya fanbase yang sangat aktif dan kompetisi dengan penonton jutaan orang.

PUBG Mobile

Publisher: Tencent Games
Genre: Battle Royale
Wilayah Dominan: Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah
Kompetisi Terbesar: PMGC (PUBG Mobile Global Championship), PMPL

PUBG Mobile membawa sensasi battle royale ke ranah kompetitif dengan sistem turnamen yang rapi. Beberapa tim Indonesia seperti Bigetron RA pernah merajai panggung dunia.

Free Fire

Publisher: Garena
Genre: Battle Royale
Wilayah Dominan: Asia Tenggara, Amerika Latin
Kompetisi Terbesar: Free Fire World Series

Meskipun dianggap "low-end", Free Fire punya basis pemain yang masif dan loyal. Turnamen-turnamennya sering jadi trending topic, bahkan mengalahkan eSport PC dalam hal jumlah penonton live.

Game PC Populer dalam Dunia eSport

Dota 2

Publisher: Valve
Genre: MOBA
Wilayah Dominan: Rusia, Eropa Timur, China, Asia Tenggara
Kompetisi Terbesar: The International (TI)

Dikenal karena hadiah turnamennya yang luar biasa besar, Dota 2 adalah salah satu game eSport paling legendaris. Turnamen TI selalu jadi event utama dalam kalender eSport global.

League of Legends (LoL)

Publisher: Riot Games
Genre: MOBA
Wilayah Dominan: Korea Selatan, Tiongkok, Eropa, Amerika Utara
Kompetisi Terbesar: League of Legends World Championship

LoL punya ekosistem liga profesional paling rapi dan stabil. Riot Games sangat mengontrol scene kompetitifnya, menjadikannya sangat berkelas dan terstruktur.

CS:GO / Counter-Strike 2

Publisher: Valve
Genre: First Person Shooter (FPS)
Wilayah Dominan: Eropa, Amerika Utara, CIS
Kompetisi Terbesar: PGL Major, ESL Pro League

CS:GO (dan sekarang versi Counter-Strike 2) adalah FPS paling ikonik di dunia eSport. Game ini menekankan skill mekanik dan taktik tim tinggi.

Valorant

Publisher: Riot Games
Genre: Tactical FPS
Wilayah Dominan: Global
Kompetisi Terbesar: Valorant Champions Tour (VCT)

Valorant adalah FPS modern dengan elemen hero shooter, sukses menggabungkan elemen dari CS dan Overwatch. Ekosistem kompetitifnya berkembang sangat cepat sejak rilis.

Game Konsol Populer dalam Dunia eSport

FIFA / EA Sports FC

Publisher: EA Sports
Genre: Sports Simulation
Wilayah Dominan: Eropa, Amerika Selatan
Kompetisi Terbesar: FIFAe World Cup

FIFA menjadi satu-satunya game olahraga sepak bola dengan scene eSport yang cukup aktif dan diakui secara global.

Call of Duty

Publisher: Activision
Genre: FPS
Wilayah Dominan: Amerika Utara, Inggris
Kompetisi Terbesar: Call of Duty League (CDL)

Tekken / Street Fighter

Genre: Fighting Game
Wilayah Dominan: Jepang, Korea, Amerika Serikat
Kompetisi Terbesar: EVO (Evolution Championship Series)

Perbandingan Popularitas Game eSport Global

GameGenrePlatformWilayah DominanKompetisi Terbesar
Mobile LegendsMOBAMobileAsia TenggaraM-Series, MPL
Dota 2MOBAPCGlobalThe International
CS:GO / CS2FPSPCEropa, CIS, NAPGL Major, ESL Pro League
Free FireBattle RoyaleMobileSEA, Amerika LatinFFWS
League of LegendsMOBAPCGlobalLoL Worlds
PUBG MobileBattle RoyaleMobileAsiaPMGC
ValorantFPSPCGlobalVCT
EA Sports FCSportsKonsolEropaFIFAe World Cup
TekkenFightingKonsolAsia, ASEVO

Kesimpulan Bab 5

Game eSport hadir dalam berbagai bentuk dan platform, mencerminkan ragam preferensi pemain dan penonton di seluruh dunia. Baik itu MOBA, FPS, Battle Royale, atau fighting game, semuanya memiliki tempat sendiri dalam industri eSport. Keberagaman ini menjadi kekuatan utama yang menjaga eSport tetap dinamis dan inklusif.